S'thembile Cele - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah Afrika Selatan (Afsel) tengah menyelidiki sebuah penerbangan yang membawa warga Palestina ke Johannesburg pekan lalu, menyebutnya sebagai insiden mencurigakan dan bagian dari upaya yang lebih luas untuk "membersihkan" warga Palestina dari Jalur Gaza dan Tepi Barat.

"Ini terlihat seperti mewakili agenda yang lebih luas untuk menyingkirkan warga Palestina dari Palestina ke banyak bagian dunia yang berbeda," kata Menteri Luar Negeri Ronald Lamola kepada wartawan di Johannesburg pada hari Senin (17/11), meskipun ia tidak menyebut nama Israel secara langsung.

Pesawat carter dari Nairobi tersebut mendarat pada 13 November dengan membawa 153 penumpang. Para penumpang diizinkan masuk ke Afrika Selatan, meskipun 23 di antaranya kemudian melanjutkan penerbangan ke tujuan lain, menurut Departemen Dalam Negeri.

"Ini adalah masalah yang sedang diselidiki dan kami tidak ingin ada penerbangan lebih lanjut datang ke negara kami karena ini adalah agenda yang jelas untuk membersihkan warga Palestina keluar dari Gaza dan Tepi Barat," tegas Lamola.