Bloomberg Technoz, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar buka suara mengenai penangkapan Gubernur Riau Abdul Wahid dalam operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Abdul Wahid adalah salah satu kader PKB yang memenangkan Pilkada Serentak 2024.

Cak Imin, sapaan akrabnya, mengatakan PKB akan menunggu dan mengikuti keputusan yang disampaikan oleh KPK mengenai status Abdul Wahid. Namun, sejauh ini PKB belum menerima permintaan bantuan hukum terhadap Abdul Wahid. 

"Ya kita tunggu saja apa yang KPK putuskan kita ikuti. Belum ada permintaan [bantuan hukum]," ujar Cak Imin kepada awak media, Selasa (4/11/2025). 

Cak Imin juga mengatakan akan melihat perkembangan untuk menentukan apakah pada akhirnya partai dengan logo bola dunia itu bakal memecat atau mempertahankan Abdul Wahid. "Kita lihat, kita tunggu perkembangan." 

KPK baru saja menetapkan Abdul Wahid sebagai salah satu dari tiga tersangka kasus korupsi dugaan pemerasan di lingkungan Pemprov Riau. Dalam kasus ini, lembaga antirasuah tersebut menuduh Abdul Wahid bersama sejumlah orang kepercayaannya memaksa para kepala UPT di Dinas PUPR PKPP Riau menyerahkan uang sebesari 5% dari total anggaran yang dimilikinya.