Bloomberg Technoz, Jakarta – Chief Investment Officer (CIO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara Pandu Sjahrir memastikan PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) tidak akan terlibat dalam proyek Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL).

Pandu menjelaskan manajemen TOBA sudah mengeluarkan pernyataan bahwa perusahaan tidak akan mengikuti proyek waste to energy (WtE) yang digagas BPI Danantara.

Di sisi lain, Pandu menjelaskan saat ini sudah terdapat 24 Daftar Penyedia Terseleksi (DPT) yang akan menjadi mitra dalam lelang tahap pertama proyek pembangkit listrik tenaga sampah atau PLTSa yang akan bermitra dengan perusahaan lokal.

“Kan TOBA enggak ikutan. Ada list-nya. Dan juga, tahun lalu kalau saya enggak salah, teman-teman TOBA sudah declare tidak bakal ikutan untuk proyek yang menyangkut WtE Danantara,” kata Pandu kepada awak media, di Wisma Danantara, Senin (3/11/2025).

Sebelumnya, sentimen soal proyek pengolahan sampah menjadi pembangkit listrik itu belakangan disebut-sebut ikut menarik minat raksasa pengolahan sampah nasional, PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA).