Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengakui tengah menyiapkan sejumlah pos anggaran baru sebagai bagian dari tambahan pendanaan paket kebijakan stimulus baru akhir tahun ini, termasuk 2026 (paket 8+4+5) beberapa waktu lalu.

Anggaran tersebut nantinya akan berasal dari pengalihan dana sejumlah Kementerian/Lembaga yang penyerapannya dinilai belum cukup optimal. Apalagi, dia juga mengakui ada permintaan penambahan stimulus.

"Ada yang minta digeser. Nanti saya sisir dulu, kalau ada tempat-tempat belanjanya ga optimal, saya akan geser. Sepertinya akan bisa digeser, bukan berarti anggaran baru," ujar Menkeu Purbaya kepada wartawan di Jakarta, dikutip Kamis (2/10/2025).

Pemerintah sebelumnya telah resmi merilis tambahan paket stimulus ekonomi akhir tahun ini, sebagai bagian dari upayanya dalam mencapai target pertumbuhan ekonomi hingga mencapai 5,2% sepanjang tahun ini.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, paket tersebut yakni pemberian diskon tiket untuk transportasi udara, darat, dan juga laut untuk periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026 mendatang.