Bloomberg Technoz, Jakarta – Praktisi migas memandang janji Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia—bahwa bahan bakar minyak (BBM) di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) swasta kembali tersedia pada pekan ini — akan meleset.

Penyebabnya, base fuel atau BBM dasaran yang diimpor oleh PT Pertamina (Persero) masih harus melalui proses pembauran atau blending terlebih dahulu, yang bakal memakan waktu.

Direktur Utama PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC) Hadi Ismoyo berpendapat hingga kini belum diketahui apakah operator SPBU swasta telah memiliki fasilitas pembaruan BBM sendiri atau masih memanfaatkan pihak ketiga.

Menurut dia, bisa saja target yang dicanangkan Menteri ESDM terpenuhi jika operator SPBU swasta melakukan pembauran BBM sendiri dan dilakukan sejak base fuel tiba di Tanah Air, yakni kemarin Rabu (24/9/2025).

Namun, jika operator SPBU swasta hingga kini belum menyetujui pembelian BBM dari Pertamina dan perlu melakukan pembauran BBM melalui pihak ketiga, Hadi memprediksi target Menteri ESDM akan meleset.