Bloomberg Technoz, Jakarta - Coinfest Asia 2025 kembali digelar dan menegaskan dirinya sebagai salah satu acara crypto terbesar di Asia. Lebih dari 10 ribu peserta dari 90 negara hadir di Nuanu Creative City, Tabanan, Bali, untuk mengikuti konferensi yang berlangsung pada 21–22 Agustus 2025.

Dengan mengusung tema “Full Moon”, Coinfest Asia tahun ini mengajak para peserta untuk memahami lebih dalam konsep Web3. Fokus utamanya adalah bagaimana teknologi ini bisa lebih dekat dengan kehidupan sehari-hari, seiring dengan perkembangan pasar kripto dan blockchain yang semakin pesat.

Tidak kurang dari 150 pembicara global telah dikonfirmasi untuk meramaikan acara ini. Nama-nama besar dari dunia blockchain, keuangan, teknologi, hingga industri digital akan berbagi wawasan. Di antaranya Ben Zhou, CEO Bybit; Justin Sun, Founder Tron; Rachel Conlan, CMO Binance; dan William Sutanto, CEO Indodax.

Para pembicara akan tampil dalam berbagai format diskusi, seminar, hingga sesi khusus yang membahas isu strategis terkait masa depan ekosistem kripto. Kehadiran tokoh-tokoh berpengaruh ini diharapkan memberikan perspektif baru bagi peserta, mulai dari investor, pelaku industri, hingga masyarakat umum yang ingin memahami dunia Web3.

Lokasi acara di Nuanu Creative City, Tabanan, Bali, memberikan pengalaman berbeda bagi para peserta. Selain suasana kreatif dan artistik, tempat ini juga menjadi simbol kolaborasi lintas industri yang sejalan dengan semangat Coinfest Asia. Ribuan peserta dapat mengeksplorasi booth perusahaan-perusahaan besar di bidang Web3, kripto, dan blockchain, sekaligus membangun jejaring bisnis.