Bloomberg Technoz, Jakarta - Festival kripto terbesar di dunia, Coinfest Asia, akan kembali hadir pada 21–22 Agustus 2025 di Nuanu Creative City, Tabanan, Bali. Edisi keempat ini akan menjadi ajang kolaborasi lintas sektor untuk mendorong adopsi dan inovasi Web3 secara nyata di Asia, dengan mengusung tema besar “Full Moon.”

Tema ini dipilih sebagai simbol dari fase penuh industri Web3 pasca-halving Bitcoin, meningkatnya integrasi teknologi blockchain dan AI, serta bertumbuhnya ekosistem tokenisasi. Coinfest Asia 2025 ditargetkan menghadirkan lebih dari 10.000 peserta dari berbagai negara, termasuk pelaku industri, investor, pembuat kebijakan, developer, dan komunitas Web3.

“Full Moon adalah simbol momentum. Saatnya berbagai ide dan inovasi muncul ke permukaan dan diperlihatkan secara nyata,” ujar Joditha, Head of Events Coinfest Asia.

Tokoh-Tokoh Penting Web3 Dunia Akan Hadir

Coinfest Asia 2025 akan menghadirkan lebih dari 300 pembicara global dari sektor blockchain, keuangan, teknologi, dan digital. Sejumlah nama yang telah dikonfirmasi antara lain:

• Ben Zhou, CEO Bybit

• Justin Sun, Founder Tron

• Stephen Lutz, CEO BitMEX

• Rachel Conlan, CMO Binance

• Mudit Gupta, CISO Polygon Labs

• Kevin Kwong, CBO 9GAG & Memeland

• Amanda Cassatt, CEO Serotonin

• Tessa Wijaya, Co-Founder Xendit

• Alex Svanevik, CEO Nansen

• Yat Siu, Chairman Animoca Brands

• Kenny Li, Co-Founder Manta Network

• Wei Zhou, CEO Coins.ph

• William Sutanto, CEO Indodax

• Eowyn Chen, CEO Trust Wallet

• Saad Ahmed, Head of Asia Pacific Gemini

• Ella, Head of APAC Berachain

• Mega Septiandara, Governance Lead dYdX Foundation

• Dan banyak yang lainnya. 

Para pembicara akan tampil di sesi keynote, panel diskusi, fireside chats, dan aktivasi langsung seputar adopsi Web3, tokenisasi aset (RWA), DePIN, AI, hingga pembangunan komunitas Web3 di Asia.