Ia juga menekankan pentingnya dukungan lintas sektor untuk keberhasilan dan keberlanjutan program:
“Di program Komik Pesut Mahakam ini, kami menjalankan pendekatan kolaboratif antara perusahaan, masyarakat, akademisi, dan pemerintah,” tambahnya.
Frans juga mengungkap bahwa Kementerian Lingkungan Hidup telah melakukan kunjungan kerja ke Desa Pela dan menyampaikan komitmen pemerintah untuk mendukung konservasi pesut sebagai simbol pelestarian ekosistem wilayah tersebut.
Lebih lanjut, Frans menyampaikan bahwa inovasi sosial dan lingkungan akan terus menjadi prinsip utama dalam setiap kegiatan CSR PHM:
“PHM berkomitmen untuk selalu menerapkan inovasi sosial dan lingkungan dalam berbagai program CSR Perusahaan agar memberikan dampak yang signifikan dan berkelanjutan bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi.”
Tema ISRA 2025, “Driving Impact, Building a Sustainable Future”, turut menjadi refleksi atas misi PHM dalam membangun masa depan yang berkelanjutan bersama seluruh pemangku kepentingan.
Sebagai catatan, pada ISRA 2024 lalu, PHM juga menyabet dua Predikat Silver untuk Program Sekolah Negeri Terapung (kategori Education) dan Program Mahakam Kuliner (kategori Women Empowerment).
PHM merupakan anak perusahaan dari PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) yang mengelola operasi hulu migas di Wilayah Kerja Mahakam, Kalimantan Timur. Melalui kolaborasi dengan SKK Migas, PHM terus berinovasi dalam penyediaan energi yang selamat, efisien, andal, patuh, dan ramah lingkungan.
(tim)
