Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Keuangan memperkirakan pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,7% pada kuartal II 2025. Dengan adanya insentif yang digelontorkan, Bendahara Negara berharap bisa mendorong ekonomi Indonesia tumbuh mendekati level 5% pada tiga bulan kedua tahun ini.

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu Febrio Nathan Kacaribu mengatakan pemerintah pada awalnya memproyeksi pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 4,7% pada kuartal II-2025. Hal ini terjadi merupakan dampak dari perlambatan ekonomi global.

Sekadar catatan, ekonomi Indonesia tumbuh 5,05% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II-2024.

"Dengan stimulus yang kita launching kemarin, di kuartal II-2025, Kita berharap akan bisa lebih baik dari 4,7%," ujar Febrio saat ditemui di Kompleks Parlemen, Selasa (15/7/2025).

Selain itu, konsumsi pemerintah juga diharapkan bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi pada kuartal II-2025. Menurut Febrio, pertumbuhan konsumsi pemerintah pada kuartal II-2025 setidaknya tidak akan lebih rendah dibandingkan dengan kuartal I-2025.