Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengevaluasi wacana Indonesia masuk ke proyek hulu migas di Amerika Serikat (AS) sebagai bagian dari negosiasi untuk meredam tarif resiprokal yang digencarkan negara tersebut.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan opsi investasi ke sektor hulu migas di AS masih dibahas oleh tim negosiator dari pemerintah, termasuk memetakan potensi perusahaan yang kemungkinan memiliki kapasitas untuk mengeksekusi rencana itu.

“Jadi kita masih melihat untuk investasi ke sana; apa yang ditawarkan dan juga bagaimana yang untuk badan usaha, apakah BUMN yang akan terlibat. Iya, ini kami lakukan evaluasi,” ujarnya ditemui di sela agenda Human Capital Summit 2025, Selasa (3/6/2025).

Sembari mengevaluasi rencana tersebut, kata Yuliot, pemerintah terus melanjutkan negosiasi tarif dengan perwakilan Pemerintah AS di bawah komando Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

“Untuk nego tarif ini kan ada keputusan di pengadilan Amerika, bahwa perang tarif itu maish ada permasalahan hukum yang harus dituntaskan. Itu kan masih ditunda kan dengan keputusan pengadilan itu,” tambahnya.