Setidaknya 15 orang terluka di Kyiv, kata Menteri Luar Negeri Ukraina Andrii Sybiha di X.
"Ini adalah respons Rusia terhadap upaya perdamaian internasional dan bukti nyata bahwa peningkatan tekanan sanksi terhadap Moskwa diperlukan untuk mempercepat proses perdamaian," kata Sybiha.
Secara keseluruhan, Rusia menembakkan 250 Shahed dan pesawat nirawak lainnya serta 14 rudal balistik ke Ukraina semalam, kata Angkatan Udara Ukraina di Telegram. Sebagian besar UAV ditembak jatuh atau dihadang dan enam rudal berhasil dicegat.
Lokasi lain yang menjadi sasaran termasuk Odesa di pantai Laut Hitam, kota terbesar ketiga di Ukraina, serta wilayah Vinnytsia, Sumy, Kharkiv, Donetsk, dan Dnipro, kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di media sosial.
Serangan itu terjadi beberapa jam setelah Rusia dan Ukraina mulai menukar tentara dan warga sipil dalam tahap pertama pertukaran yang disepakati antara Kyiv dan Moskwa pada pertemuan di Istanbul pekan lalu.
Serah terima dilakukan di perbatasan antara Belarus dan Ukraina utara, dengan 390 orang yang ditukar dari masing-masing pihak.
Total pertukaran diperkirakan mencapai 1.000 tahanan dari masing-masing negara dan diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir pekan.
Pertemuan Istanbul minggu lalu menandai perundingan langsung pertama antara pihak-pihak yang bertikai dalam lebih dari tiga tahun, dan pertukaran tahanan merupakan hasil nyata utama dari perundingan sejauh ini.
Zelenskiy menawarkan diri untuk pergi ke Turki guna menghadiri perundingan, dan menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menemuinya di sana guna membahas gencatan senjata.
Putin, yang tidak pernah mengindikasikan akan ikut serta secara pribadi dalam perundingan tersebut, mengirim delegasi tingkat rendah yang dipimpin oleh ajudan presiden Vladimir Medinsky.
"Sudah satu minggu berlalu sejak pertemuan Istanbul, dan Rusia belum juga mengirim 'nota perdamaian'-nya. Sebaliknya, Rusia malah mengirim pesawat nirawak dan rudal mematikan ke warga sipil," kata Sybiha.
Secara terpisah pada Sabtu, Rusia mengatakan telah menangkis 94 pesawat nirawak Ukraina semalam di beberapa wilayah Rusia tengah.
Kota Yelets di wilayah Lipetsk Rusia menjadi sasaran untuk hari kedua, termasuk di kawasan industri, kata gubernur setempat.
Ukraina pada Jumat mengatakan serangannya mengenai fasilitas produksi sebuah perusahaan di Yelets yang membuat baterai yang digunakan untuk menggerakkan rudal Rusia.
(bbn)
