Persetujuan
Persetujuan PoD Blok South Andaman diharapkan dapat diteken Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia akhir semester I-2025.
Adapun, proposal skenario pengaliran gas itu akan lewat pipa sepanjang kurang lebih 90 kilometer ke Aceh. Belakangan, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) disebut tertarik untuk ikut berinvestasi pada infrastruktur gas pipa tersebut.
“Kita mempertimbangkan berbagai skenario dan berbagai konsep, sekarang akan tergantung pada keekonomiannya,” kata Abdulla.
Dia menambahkan perusahaannya turut mempertimbangkan konsep pengembangan kilang apung gas alam cair atau liquefied natural gas (LNG) untuk komersialisasi gas dari South Andaman.
Di sisi lain, dia belum banyak berkomentar ihwal nilai investasi dari pengembangan South Andaman. Dia beralasan nilai investasi akhir akan muncul setelah rampung pembahasan desain rekayasa awal atau FEED.
“Setelah konsep pengembangannya kita dapat, saya bisa sampaikan berapa nilai investasinya,” tuturnya.
Sebelumnya, Mubadala Energy berhasil mengidentifikasi potensi lebih dari 2 triliun kaki kubik (TCF) gas in place di Tangkulo-1, yang menjadi bagian wilayah kerja (WK) South Andaman.
Penemuan ini sekaligus menjadi keberhasilan eksplorasi ke-2 setelah Sumur Layaran-1 yang diidentifikasi perusahaan migas asal UEA tersebut pada Desember 2023 lalu, dengan potensi gas in-place 6 TCF.
Sumur eksplorasi Tangkulo-1 dibor hingga kedalaman 3.400 meter pada kedalaman air 1.200 meter, beberapa bulan setelah penemuan besar di sumur Layaran-1.
Pengeboran ini berhasil menemukan kolom gas setebal 80 meter pada reservoir batu pasir Oligosen berkualitas baik.
Dengan memanfaatkan desain baru untuk Drill Stem Test (DST), sumur ini berhasil mengalirkan gas berkualitas tinggi sebesar 47 juta kaki kubik per hari (mmscf/d) dan 1.300 barel kondensat.
Meskipun pengujian dibatasi oleh fasilitas yang tersedia, kapasitas sumur ini diperkirakan mencapai 80—100 mmscf/d dan lebih dari 2.000 barel kondensat.
“Saat ini study skenario pengembangan Lapangan Tangkulo sedang berlangsung dan direncanakan selesai di kuartal II-2025,” kata Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Hudi Suryodipuro saat dikonfirmasi, Senin (28/4/2025).
Dengan kepemilikan hak partisipasi atau participating interest (PI) sebesar 80% di South Andaman, Mubadala Energy menjadi pemegang area eksplorasi terbesar di wilayah tersebut.
Sumur eksplorasi Tangkulo-1 menjadi pintu masuk untuk membuka potensi lebih besar di bagian selatan blok dan mengindikasikan adanya tambahan sumber daya gas prospektif berskala multi-TCF pada struktur-struktur di sekitarnya.
(naw/wdh)
