Logo Bloomberg Technoz

Negosiasi Merger Rp56 T Axiata dan Smartfren Kembali Menghangat

News
25 April 2024 11:00

Ilustrasi merger Smartfren (FREN) dengan XL Axiata (EXCL) (Bloomberg Technoz)
Ilustrasi merger Smartfren (FREN) dengan XL Axiata (EXCL) (Bloomberg Technoz)

Elffie Chew, Manuel Baigorri dan Fathiya Dahrul - Bloomberg News

Bloomberg, Perusahaan telekomunikasi Axiata Group Bhd dan konglomerasi PT Sinar Mas Group tengah memproses rencana untuk menggabungkan operasi telekomunikasi mereka di Indonesia.

Menurut sumber, pemilik PT XL Axiata dan PT Smartfren Telecom sedang mendiskusikan struktur transaksi potensial yang akan menciptakan entitas senilai US$3,5 miliar (Rp56 triliun) dengan sekitar 100 juta pelanggan. Kesepakatan itu bisa melibatkan kombinasi uang tunai dan saham.

Kesepakatan tidak mengikat dapat dicapai dalam beberapa bulan mendatang, memungkinkan perusahaan untuk melanjutkan negosiasi dan melakukan uji kelayakan (due diligence). Sumber menambahkan, pembicaraan sedang berlangsung dan belum ada jaminan bahwa Axiata yang berbasis di Kuala Lumpur dan Sinar Mas akan melanjutkan merger ini.

Ilustrasi operator seluler XL Axiata (EXCL) dan Smatfren (FREN). (Dok: Kolase XL dan Smartfren/situs perusahaan)

Seorang perwakilan dari XL Axiata mengatakan konsolidasi akan menguntungkan industri. Perusahaan terbuka untuk mengeksplorasi kemungkinan tanpa berkomentar langsung tentang kemungkinan merger dengan Smartfren, selain mengatakan itu adalah keputusan pemegang saham. Direktur utama Smartfren dan perwakilan Sinar Mas, Merza Fachys, mengatakan dia tidak memiliki informasi resmi untuk disampaikan.