#3 | Sukanto Tanoto
Rp341,18 triliun (US$20,5 miliar)
Berdasarkan kalkulasi Bloomberg, kekayaan Sukanto Tanoto bernilai Rp341,18 triliun (US$20,5 miliar)
Sukanto Tanoto adalah pengusaha kelahiran 25 Desember 1949 di Belawan, Medan, Sumatera Utara, Indonesia. Sedari muda belia, Sukanto Tanoto sudah belajar berbisnis, dan amat mahir di bidangnya, dimulai dari usaha kecil milik ayahnya yang bergerak di bidang perdagangan minyak dan perlengkapan konstruksi pada 1966.
Sukanto Tanoto merupakan pendiri Royal Golden Eagle, sebuah konglomerat manufaktur yang memiliki aset lebih dari Rp660 triliun, berdasarkan data Bloomberg. Grup yang berbasis di Singapura ini memiliki perkebunan kelapa sawit dan kayu, fasilitas gas alam, dan pabrik tekstil.
Hingga saat ini perusahaan-perusahaan unggulan di segmen bisnisnya seperti, industri di bidang produk kehutanan pulp dan kertas (April dan Asia Symbol), industri olahan minyak kelapa sawit terintegrasi (Asian Agri dan Apical), serat viscose (Sateri dan Asia Pacific Rayon), selulosa (Bracell), pengembangan sumber daya energi (Pacific Oil and Gas, dengan Woodfibre LNG) dengan wilayah operasi di berbagai titik lokasi.
Kemudian, Vinda International Holdings Ltd., perusahaan berbasis di Asia yang memproduksi dan menjual produk kebersihan sekaligus perusahaan tisu, Pacific Eagle Real Estate, Nova Shipping, International Woodchip Corporation, sampai dengan PT Toba Pulp Lestari Tbk (INRU) menjadi sumber pundi–pundi kekayaannya.
Menurut perhitungan dan data Bloomberg per November 2025, nilai kekayaan Sukanto Tanoto adalah Rp 341,18 triliun (US$ 20,5 miliar).







