Srinidhi Ragavendran -- Bloomberg News

Bloomberg, Harga minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) terus naik untuk sesi keempat, mencapai level tertinggi dalam dua pekan, berkat peningkatan permintaan produk Malaysia.

Ekspor dari produsen terbesar kedua, Malaysia, naik 1,6% secara bulanan selama 25 hari pertama bulan Desember, menurut Intertek Testing Services. India adalah pembeli utama dengan impor 279.550 ton, peningkatan 66% dibandingkan periode yang sama bulan sebelumnya.

“Ekspor pasti akan meningkat sekarang karena permintaan musim festival meningkat,” kata Gnanasekar Thiagarajan, kepala strategi perdagangan dan lindung nilai di Kaleesuwari Intercontinental. Permintaan menjelang Tahun Baru Imlek dan Ramadan pada Februari 2026 diperkirakan akan mendorong harga naik.

Namun, ia menambahkan bahwa penguatan ringgit dapat membatasi kenaikan harga. Ringgit Malaysia diperkirakan akan mencapai level tertinggi dalam lebih dari empat setengah tahun setelah menguat untuk hari ketiga berturut-turut, membuat komoditas tropis ini kurang menarik bagi pembeli luar negeri.