Teddy juga menyatakan terdapat santunan yang akan diberikan sebesar Rp15 juta untuk korban jiwa dan Rp5 juta untuk korban luka berat.
“Seluruh dana santunan tersebut akan langsung dibagikan Kementerian Sosial berdasarkan data & persetujuan dari setiap Bupati/Walikota daerah setempat,” kata Teddy.
Di sisi lain, pertemuan tersebut turut memastikan BLT reguler setiap bulan sebesar Rp200 ribu dan BLT tambahan selama 3 bulan dengan total Rp900 ribu untuk 35 juta kepala keluarga atau 120 juta jiwa harus diterima dengan tepat dan cepat.
“Bantuan Langsung Tunai (BLT), dipastikan harus diterima dengan tepat & cepat,” tegas dia.
Sebelumnya, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengusulkan kepada Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa untuk menambah bantuan korban bencana Sumatra tak hanya Rp10.000 per hari.
Hal ini disampaikan oleh Gus Ipul usai menemui Purbaya di Kantor Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa (23/12/2025), sekaligus klarifikasi atas kabar yang beredar bahwa jaminan hidup (Jadup) korban bencana diklaim hanya Rp10 ribu per hari.
"Bantuan jaminan hidup ini adalah per orang, per individu. Misalnya ini misalnya jangan salah tulis lagi, misalnya nanti Rp15.000 per orang per hari. Untuk apa? Untuk membeli lauk pauk. Kalau Rp15.000 kali sebulan berapa berarti itu nanti? Rp450.000 per bulannya," kata Gus Ipul di Kemenkeu, baru-baru ini.
Sebab menurutnya, Peraturan Menteri Sosial (Permensos) yang selama ini berlaku atau diterapkan sejak tahun 2015 dan mengalami revisi pada tahun 2020, tidak mengalami perubahan nilai bantuannya. Hingga saat ini, besaran bantuan tersebut masih ditetapkan sebesar Rp10.000 per orang atau per individu.
Oleh karena itu, Gus Ipul menemui Menkeu Purbaya untuk diusulkan kesiapan tambahan anggaran tersebut.
"Maka kami mengusulkan besarannya ini dinaikkan dari Rp10.000 ke berapa nanti, yang sekarang sedang dihitung dan kita akan menghitung dengan Kementerian Kesehatan," jelasnya.
Dia menegaskan bahwa bantuan Jadup akan segera disalurkan setelah korban bencana Sumatra menempati hunian tetap (huntap) atau hunian sementara (huntara). Gus Ipul menyebut bantuan akan disalurkan langsung per bulan.
(lav)
