Belum jelas apakah Zelenskiy menuduh pemerintah China mengetahui keterlibatan perusahaan dari negaranya yang menyediakan data ruang angkasa.
Rusia melancarkan serangan drone dan rudal tanpa henti dalam beberapa bulan terakhir terhadap jaringan energi Ukraina. Akibatnya, jutaan orang harus mengalami pemadaman listrik di tengah suhu musim dingin yang membeku.
Wakil Menteri Luar Negeri Ukraina (Wamenlu) Sergiy Kyslytsya mengadakan konsultasi politik di Beijing dengan Wamenlu China Liu Bin pekan lalu, yang mencakup diskusi tentang perang.
AS, di era Presiden Joe Biden saat itu, pada 2023 memberlakukan sanksi terhadap perusahaan China yang dituduh menyediakan citra satelit di lokasi-lokasi Ukraina kepada pelaku bisnis teknologi Rusia.
Menurut sumber yang mengetahui hal tersebut saat itu, pemerintah AS menegur pemerintah China terkait dukungan perusahaan-perusahaan terhadap perang Rusia.
Rusia menyerang pembangkit listrik tenaga panas di Kharkiv, Ukraina pada Rabu. Dalam unggahannya di Telegram, Wali Kota Ihor Terekhov menyebut serangan tersebut membuat pasokan listrik mengalami "penurunan signifikan" yang memengaruhi sistem pemanas dan transportasi kota. Satu orang tewas dan beberapa orang luka-luka.
Melalui Facebook, CEO Naftogaz, Sergii Koretskyi mengatakan infrastruktur minyak dan gas yang dioperasikan perusahaan energi tersebut diserang selama dua hari berturut-turut. Dia menambahkan bahwa hampir 100 drone jenis shaheed digunakan dalam dua hari terakhir terhadap fasilitas perusahaannya di Ukraina.
(bbn)
