Awal bulan ini, Strategy membentuk cadangan sebesar US$1,4 miliar untuk membiayai pembayaran dividen dan bunga di masa depan, dalam upaya meredam kekhawatiran bahwa perusahaan mungkin terpaksa menjual Bitcoin jika harga token terus turun.
Baca Juga: Bitcoin jatuh, aset kripto kehilangan Rp16.706 triliun, crypto winter is coming?
Bitcoin telah turun sekitar 30% sejak mencapai rekor tertinggi pada awal Oktober. Saham Strategy telah anjlok lebih dari 50% selama periode yang sama. Saham tersebut sedikit berubah pada US$164,32 pada Senin.
Nilai mNAV perusahaan — sebuah metrik penilaian kunci yang membandingkan nilai perusahaan dengan nilai kepemilikan Bitcoin-nya — berada di sekitar 1,1 pada Senin, menurut situs webnya, sebagai pengingat bahwa investor tetap khawatir bahwa angka tersebut mungkin segera menjadi negatif setelah sebelumnya memiliki premi yang signifikan.
Strategy memiliki sekitar US$824 juta dalam pembayaran bunga dan dividen setiap tahun, menurut Lance Vitanza, seorang analis di TD Cowen, yang memberikan rating “Beli/Buy” untuk saham tersebut.
Bisnis perangkat lunak perusahaan tidak menghasilkan arus kas bebas yang cukup untuk menutupi pembayaran dividen atau bunga. Bitcoin tidak membayar dividen.
(bbn)
