“Ke depan, pergerakan indeks akan mencermati kenaikan harga emas serta rilis data ekonomi global, khususnya Durable Goods Orders dan GDP Growth Rate Amerika Serikat, yang berpotensi menjadi katalis pergerakan pasar selanjutnya,” mengutip riset BRI Danareksa Sekuritas.
Saham-saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah ANTM, NCKL, AMRT
Senada, Phintraco Sekuritas memaparkan, secara teknikal, IHSG ditutup di bawah level MA–5, namun berhasil ditutup di atas level MA–20. Stochastic RSI masih berada di area oversold.
“Volume beli mulai meningkat. Sehingga diperkirakan IHSG berpotensi bergerak menguat menguji level 8.680 – 8.700,” mengutip riset Phintraco.
Sedang, saham-saham pilihan Phintraco Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah BUMI, DEWA, ESSA, ADMR, dan INDY.
Kemudian CGS International Sekuritas Indonesia memaparkan, Kembali naiknya mayoritas indeks di Wall Street serta aliran net buy jumbo asing ke IHSG pada perdagangan Senin kemarin dapat berpotensi sebagai katalis positif.
Menguatnya juga mayoritas harga komoditas global dapat menjadi tambahan katalis positif untuk market. Namun, tren pelemahan Rupiah terhadap USD masih membayangi pasar sebagai katalis negatif.
“IHSG sendiri hari ini diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat pada kisaran support 8.562 – 8.478 dan resist 8.730 – 8.815,” terang CGS International Sekuritas.
Saham–saham pilihan versi CGS meliputi saham PGAS, INDY, ARCI, BRMS, AMRT, dan TINS.
Panin Sekuritas memproyeksikan IHSG berpotensi menguat, yang didorong oleh tensi dagang yang membaik, ruang pemangkasan suku bunga di beberapa negara, serta tren positif inflow dana asing, menjadi sentimen IHSG.
“Untuk hari ini kami memperkirakan IHSG akan menguat,” mengutip riset harian Panin Sekuritas.
Saham-saham pilihan Panin Sekuritas untuk perdagangan hari ini adalah BUVA, BRMS, dan TINS.
(fad)
