Tebboune, 80 tahun, yang berkuasa pada tahun 2019, berupaya meningkatkan profil internasional Aljazair, termasuk melalui potensi kesepakatan gas alam dengan perusahaan energi besar AS. Negara ini saat ini terlibat dalam perselisihan dengan negara tetangga Maroko dan mantan penguasa Prancis.
Parlemen Aljazair dijadwalkan untuk membahas rancangan undang-undang bulan ini yang akan menuntut permintaan maaf resmi dan kompensasi dari Paris untuk periode kolonial. Pendudukan Prancis selama lebih dari seabad telah menjadi inspirasi bagi sebagian besar kesuksesan sinematik Aljazair — termasuk produksi Italia-Aljazair, The Battle of Algiers pada tahun 1966, empat tahun setelah kemerdekaan.
Film Aljazair, Chronicle of the Years of Fire, meraih penghargaan tertinggi di festival Cannes pada tahun 1975, tetapi sudah puluhan tahun sejak negara terbesar di Afrika berdasarkan luas wilayah ini mendapatkan pengakuan serupa. Produksi film tahunan saat ini, termasuk film pendek, film panjang, dan dokumenter, hampir tidak mencapai angka dua digit.
Sebaliknya, Mesir telah menjadi pusat pembuatan film dunia Arab selama hampir seabad dan masih menghasilkan puluhan film dan serial TV setiap tahunnya. Tetangga Aljazair yang jauh lebih kecil, Tunisia — tempat sebagian dari saga Star Wars difilmkan — telah melihat dua film panjang mendapatkan nominasi Oscar sejak 2020. Tahun ini, Tunisia kembali bersaing dengan The Voice of Hind Rajab, sebuah docudrama berdasarkan peristiwa di Gaza yang dilanda perang, yang masuk dalam daftar pendek untuk film panjang internasional pada hari Selasa.
Pendirian Pusat Film Nasional Aljazair pada tahun 2024 — sebuah pusat layanan terpadu yang mengawasi perizinan, lisensi operasi, visa, dan masalah lainnya — akan menghilangkan birokrasi yang merepotkan yang selama ini menghambat bisnis, menurut Metaoui.
Sebuah 'kota sinema' baru di Aljir, ibu kota, direncanakan dengan studio dan layanan lainnya, sementara ada rencana untuk fasilitas pasca-produksi dan efek khusus di Tinerkouk, di gurun barat daya.
Metaoui tidak menyebutkan berapa biaya perombakan industri ini, atau dari mana pendanaannya akan berasal. Tujuannya adalah untuk memproduksi sebanyak 30 film di Aljazair setiap tahun, target yang masuk akal mengingat saat ini ada 170 film yang sedang mencari pendanaan dari Kementerian Kebudayaan, katanya.
Film tentang Abdelkader — yang memimpin ribuan orang dalam pemberontakan bersenjata melawan Prancis pada tahun 1830-an dan 1840-an — dipandang sebagai pelopor kebangkitan ini. Ia adalah "pendiri negara Aljazair modern — simbol yang sangat besar," kata Metaoui.
“Ini adalah produksi besar, dan pemerintah Aljazair siap menyediakan sumber daya yang diperlukan karena kita perlu menceritakan kisah para pahlawan kita,” katanya. “Kita tidak akan menghitung biayanya.”
Pihak berwenang juga ingin menarik produksi film internasional. Metaoui menyebutkan perjanjian produksi bersama dengan negara-negara termasuk Afrika Selatan, Kanada, Italia, dan Turki, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Potensinya sangat signifikan. Maroko yang bersebelahan telah menjadi lokasi pilihan Hollywood untuk menggantikan negara-negara Arab lainnya, serta tempat-tempat yang beragam seperti Vietnam dalam Spy Game, Somalia dalam Black Hawk Down, dan Kenya dalam Inception.
Sementara itu, film Aljazair yang paling menonjol terkait dengan dunia luar negeri mungkin berasal dari sutradara Prancis-Aljazair, Rachid Bouchareb. Film-filmnya sebelumnya tentang aspek-aspek sejarah kedua negara yang terjalin secara tragis, Days of Glory dan Outside the Law, keduanya dinominasikan untuk Oscar kategori film internasional.
Ia sedang mempersiapkan Reggane, sebuah film fitur tentang subjek kontroversial uji coba nuklir Prancis di gurun Aljazair pada tahun 1960-an. Rancangan undang-undang yang sedang dipertimbangkan oleh parlemen Aljazair menyerukan agar Prancis membersihkan lokasi yang terkontaminasi dan memberikan kompensasi kepada mereka yang terkena dampak.
Pengambilan gambar dijadwalkan akan dimulai pada September 2026 di selatan negara itu, katanya kepada majalah perdagangan film Variety bulan ini.
“Dukungan Aljazair sepenuhnya,” kata Bouchareb.
(bbn)
