Bloomberg Technoz, Jakarta - Hujan deras yang mengguyur wilayah Sumatera bagian utara dalam beberapa hari terakhir memicu banjir bandang di sejumlah provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Bencana ini tidak hanya merendam permukiman, tetapi juga memutus akses logistik dan aktivitas harian warga. Di tengah situasi darurat tersebut, PT Pertamina Drilling Services Indonesia atau Pertamina Drilling bergerak cepat menunjukkan kepedulian kemanusiaan.

Sebagai bagian dari keluarga besar Pertamina, Pertamina Drilling tidak hanya mengerahkan sumber daya perusahaan, tetapi juga melibatkan langsung para pekerjanya untuk membantu masyarakat terdampak. Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan untuk hadir nyata di tengah krisis, khususnya saat masyarakat membutuhkan dukungan paling mendasar.

Aksi kemanusiaan tersebut dipimpin langsung oleh Direktur Operasi Pertamina Drilling, Aziz Muslim. Bersama relawan Pertamina Drilling dan Badan Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Pertamina atau BAZMA Pertamina, perusahaan membuka dapur umum di Desa Gampong Geunteng, Kecamatan Meurah Dua, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, pada 9 Desember 2025.

Pemilihan lokasi dapur umum dilakukan berdasarkan tingkat dampak banjir yang cukup parah di wilayah tersebut. Banyak rumah warga terendam lumpur, sementara akses menuju dapur pribadi dan sumber makanan sangat terbatas. Kehadiran dapur umum menjadi penopang utama bagi kebutuhan pangan warga selama masa tanggap darurat.

Dalam kunjungannya ke posko pengungsian utama, Aziz Muslim secara langsung menyerahkan bantuan berupa pasokan makanan siap saji, bahan dapur, serta perlengkapan pendukung bagi para pengungsi. Bantuan tersebut ditujukan untuk memastikan dapur umum dapat beroperasi optimal dan berkelanjutan.

“Kami melihat sendiri bagaimana warga berjuang menghadapi situasi sulit ini. Pertamina Drilling berkomitmen untuk hadir dan membantu secara konkret, bukan hanya melalui pengiriman logistik tetapi juga memastikan kebutuhan di lapangan terpenuhi,” ujar Aziz Muslim.

Pernyataan tersebut mencerminkan pendekatan perusahaan yang tidak sekadar simbolik, melainkan berbasis kebutuhan nyata di lapangan. Selain menyalurkan bantuan, Pertamina Drilling juga melakukan pemantauan langsung untuk menyesuaikan jenis dan volume bantuan dengan kondisi aktual masyarakat.

Dapur Umum Jadi Tumpuan Warga Terdampak

Bagi warga Desa Gampong Geunteng, dapur umum menjadi satu-satunya sumber makanan di tengah keterbatasan. Kepala Desa Gampong Geunteng, Abdullah Hasan, mengungkapkan bahwa banjir membuat banyak warga tidak dapat kembali ke rumah untuk memasak atau menyimpan bahan makanan.

“Kami tidak bisa kembali ke rumah untuk memasak. Semua serba terbatas. Bantuan dari Pertamina Drilling sangat membantu kami, terutama makanan untuk anak-anak,” ujar Abdullah Hasan.

Ia menambahkan bahwa kehadiran relawan dan dapur umum memberikan rasa aman sekaligus harapan bagi warga. Di tengah kondisi yang tidak menentu, dukungan logistik yang tepat sasaran menjadi faktor penting dalam menjaga ketahanan warga di pengungsian.

“Kehadiran Pertamina Drilling memberikan keyakinan bahwa kami tidak menghadapi bencana ini sendirian. Bantuan yang diberikan sangat tepat dan sangat membantu kebutuhan dapur umum,” jelasnya.

Ucapan terima kasih juga datang dari tokoh masyarakat setempat. Imam, salah satu tokoh masyarakat Desa Gampong Geunteng, menyampaikan apresiasinya atas bantuan yang diterima warga secara menyeluruh.

“Alhamdulillah, kami sangat terbantu dengan bantuan yang diberikan Pertamina Drilling, bukan hanya bahan makanan, air bersih, air minum, bahkan perlengkapan sholat juga kami terima dengan tangan terbuka. Kami hanya bisa membalas dengan do'a semoga ALLAH SWT memberikan kemudahan dan kelancaran operasional Pertamina Drilling dimanapun berada,” ungkap Imam.

Selain memastikan distribusi bantuan berjalan lancar, Aziz Muslim juga berkesempatan berkeliling desa untuk melihat langsung kondisi permukiman warga. Sejumlah rumah masih tertimbun lumpur dengan ketinggian lebih dari satu meter, menandakan besarnya dampak banjir yang terjadi.

Kunjungan lapangan ini menjadi bagian dari upaya perusahaan dalam memahami kondisi riil masyarakat. Dengan demikian, bantuan lanjutan dapat disiapkan secara lebih tepat dan efektif sesuai kebutuhan pascabencana.

Pertamina Drilling memastikan akan terus memantau perkembangan situasi bencana di Aceh dan wilayah terdampak lainnya. Perusahaan juga menyatakan kesiapan untuk memberikan dukungan tambahan apabila kondisi di lapangan masih membutuhkan intervensi lanjutan.

Melalui aksi ini, Pertamina Drilling menegaskan perannya tidak hanya sebagai perusahaan jasa energi, tetapi juga sebagai entitas yang bertanggung jawab secara sosial. Kehadiran langsung di tengah masyarakat terdampak menjadi bukti bahwa nilai kemanusiaan dan solidaritas tetap menjadi bagian penting dari operasional perusahaan.