Bloomberg Technoz, Jakarta - Perdagangan aset kripto pada Senin (1/12/2025) resmi menutup perdagangan November. Sejumlah token dan koin Kripto berhasil melesat di zona hijau, hingga memberikan imbal hasil (return) yang amat tinggi mencapai puluhan persen.

Di sisi berseberangan, Bitcoin (BTC) justru ambles 21,28% sepanjang November sampai dengan dimulai masuknya perdagangan Desember.

Pada peringkat pertama, Telcoin (TEL) berhasil menguat mencapai 59,55% point–to–point, ke harga US$0,005331. Adapun TEL merupakan mata uang kripto yang ditatakelola oleh Telcoin Association.

Token TEL merupakan token asli dari Telcoin Platform sekaligus token gas bagi Telcoin Network. Telcoin, sebuah perusahaan fintech multinasional yang beroperasi di 171 negara, memadukan teknologi blockchain, telekomunikasi, dan perbankan digital untuk menyediakan layanan keuangan yang instan bagi pengguna di seluruh dunia.

Melesatnya harga tersebut terdorong keberhasilannya menjadi perusahaan pertama yang memperoleh sertifikasi Digital Asset Depository Institution Nebraska Financial Innovation Act, dengan persetujuan final yang diberikan pada November 2025. Sebagai lembaga ternama negara bagian, Telcoin Digital Asset Bank memiliki kekuasaan untuk menerbitkan eUSD (stablecoin bank-issued pertama yang sepenuhnya on-chain).