Rachel Metz–Bloomberg News

Bloomberg, OpenAI membela diri dari gugatan yang menuduh ChatGPT mengarahkan seorang remaja berusia 16 tahun untuk bunuh diri.

Perusahaan pionir artificial intelligence (AI) generatif ini mengatakan bahwa chatbot tersebut telah menyarankan remaja tersebut untuk mencari bantuan lebih dari 100 kali.

Dalam berkas pengadilan pada Selasa, startup AI yang dipimpin Sam Altman tersebut menyebut kematian siswa SMA California Adam Raine sebagai “tragedi” dan menegaskan bahwa “pembacaan lengkap riwayat percakapannya menunjukkan bahwa kematiannya, meskipun mengenaskan, tidak disebabkan oleh ChatGPT.” 

Raine memberitahu chatbot bahwa “selama bertahun-tahun sebelum dia menggunakan ChatGPT, dia menunjukkan beberapa faktor risiko signifikan untuk bunuh diri, termasuk, di antaranya, pikiran dan niat bunuh diri yang berulang,” menurut berkas pengadilan di Pengadilan Tinggi San Francisco.