Rachel Metz — Bloomberg News

Bloomberg, OpenAI melakukan perubahan pada aplikasi layanan chatbot populernya, ChatGPT. Ini dilakukan usai perusahaan digugat karena seorang remaja yang bunuh diri diduga mengandalkan ChatGPT sebagai penasihat.

Dalam posting blog pada Selasa, pemilik platform kecerdasan buatan tersebut mengatakan akan memperbarui ChatGPT untuk lebih mengenali dan merespons berbagai cara orang mengekspresikan gangguan mental — misalnya dengan menjelaskan bahaya kurang tidur dan menyarankan pengguna beristirahat jika mereka menyebutkan merasa tak terkalahkan setelah begadang dua malam. 

OpenAI juga mengatakan akan memperkuat perlindungan seputar percakapan tentang bunuh diri, yang menurutnya dapat melemah setelah percakapan yang berkepanjangan.

Selain itu, OpenAI berencana meluncurkan kontrol yang memungkinkan orang tua menentukan cara anak-anak mereka menggunakan ChatGPT dan memungkinkan mereka melihat detail penggunaan tersebut.