Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar obligasi pemerintah bervariasi pada perdagangan hari ini. Tenor jangka pendek mengalami kenaikan imbal hasil (yield), tetapi jangka panjang justru turun.

Kenaikan yield menandakan harga obligasi sedang naik karena peningkatan permintaan. Kalau yield turun, maka yang terjadi adalah sebaliknya.

Pada Selasa (25/11/2025), yield Surat Utang Negara (SUN) tenor 3-5 tahun mengalami kenaikan 2,5-5,3 basis poin (bps), Yield berada di rentang 5,2-5,6%.

Akan tetapi, yield untuk tenor yang lebih panjang malah turun. Yield SUN tenor 7, 8, dan 10 tahun terpangkas masing-masing 4,3 bps menjadi 6%, 2 bps ke 6,14%, dan 3,8 bps menjadi 6,18%.

Penurunan imbal hasil ini mengindikasikan investor kembali masuk ke pasar domestik. Investor terpantau lebih yakin terhadap prospek perekonomian Tanah Air dalam jangka menengah-panjang, sehingga berkomitmen untuk masuk ke instrumen tenor tersebut.