Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebuah studi internasional besar yang dipimpin oleh University of Colorado Boulder (CU Boulder) dan melibatkan ahli glasiologi dari Swansea University mengungkapkan bahwa salah satu gletser di Semenanjung Antartika Timur telah mengalami pencairan es tercepat yang pernah tercatat di zaman modern.

Mengutip hasil penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Geoscience menyebut bahwa Gletser Hektoria menyusut nyaris separuh dari panjangnya hanya dalam kurun waktu dua bulan pada tahun 2023.

Gletser berukuran sedang tersebut mencairkan delapan kilometer (km) es dalam periode singkat tersebut, laju yang setara dengan penyusutan cepat yang terjadi pada akhir zaman es terakhir, dilansir dari Sciencedaily, Selasa (18/11/2025),

Tim peneliti menyimpulkan bahwa struktur bentang alam di bawah gletser, khususnya keberadaan dataran es (ice plain) atau hamparan batuan dasar datar di bawah permukaan laut, memainkan peran krusial dalam mempercepat keruntuhan es tersebut secara berurutan (sequential).

Penyusutan Gletser ‘Hektoria’ Jadi Peringatan Serius

Profesor Adrian Luckman, ahli glasiologi Swansea sekaligus salah satu penulis studi, menekankan bahwa penyusutan secepat ini merupakan kejadian yang tidak biasa.