Chávez sebelumnya ditahan dalam masa penahanan pra-persidangan atas tuduhan terlibat dalam upaya kudeta Castillo. Kala itu, Castillo berupaya membubarkan parlemen untuk mencegah pemungutan suara yang dapat mencopotnya dari jabatan. Namun, langkah itu gagal dan ia tetap dilengserkan oleh parlemen.
Chávez tidak menghadiri beberapa sidang terakhirnya, memunculkan spekulasi bahwa ia mungkin telah melarikan diri ke kedutaan besar Meksiko.
Mantan Presiden Meksiko Andrés Manuel López Obrador secara terbuka menentang pencopotan Castillo, menyebutnya sebagai kudeta oleh anggota parlemen sayap kanan Peru. Ia bahkan memberikan suaka kepada Castillo dan keluarganya, meskipun Castillo sudah keburu ditangkap sebelum sempat mencapai Kedutaan Besar Meksiko di Lima.
Sebagai respons, pemerintahan pengganti Castillo yang berhaluan konservatif mengusir Duta Besar Meksiko sebagai bentuk protes. Setahun kemudian, pada 2023, Peru menarik kembali duta besarnya dari Mexico City — dan kini, keputusan memutus total hubungan diplomatik menjadi eskalasi terbaru dari ketegangan kedua negara.
Seperti pendahulunya, Presiden Meksiko saat ini, Claudia Sheinbaum, tetap menunjukkan dukungan kuat kepada Castillo. Ia menegaskan bahwa Castillo bukan pelaku kudeta, melainkan korban dari tindakan kudeta politik.
Selain polemik diplomatik, isu suaka politik memang menjadi persoalan sensitif di Peru. Dalam beberapa tahun terakhir, istri Castillo, Lilia Paredes, diberikan suaka dan izin keluar ke Meksiko meski pemerintah Peru menentangnya. Kasus serupa juga terjadi pada mantan Ibu Negara Nadine Heredia — istri mantan Presiden Ollanta Humala — yang mendapat suaka di Brasil setelah dijatuhi hukuman penjara karena dugaan pencucian dana kampanye dari perusahaan konstruksi Brasil.
Dalam kedua kasus tersebut, pemerintahan Peru sebelumnya masih mengakui hak negara lain untuk memberikan suaka kepada warga negaranya dan mengizinkan mereka meninggalkan Peru.
Namun kali ini, De Zela tidak menjelaskan apakah pemerintahan Presiden Jerí akan mengakui atau menolak pemberian suaka bagi Betssy Chávez.
(bbn)
