Erin Ailworth, Gerson Freitas Jr, dan Ilena Peng

Bloomberg, Amerika Serikat (AS) menyatakan China telah setuju untuk membeli jutaan ton kedelai hingga 2028. Kabar ini memberi sedikit kelegaan bagi para petani AS yang waswas menanti pemulihan ekspor ke negara Asia tersebut.

Menteri Pertanian AS Brooke Rollins menyebut China setuju untuk membeli setidaknya 12 juta ton kedelai AS musim ini, serta minimal 25 juta ton per tahun selama tiga tahun ke depan.

Melalui unggahannya di X, Rollins menambahkan bahwa China juga akan menghapus "tarif yang tidak berdasar" pada sebagian besar produk pertanian AS, termasuk kedelai.

Rincian ini mengonfirmasi ucapan Menteri Keuangan Scott Bessent sebelumnya pada Fox Business, yang menyebabkan harga berjangka kedelai menghapus kerugian hingga 2,2%. Harga berjangka naik 1,2% menjadi US$11,0725 per bushel pada pukul 12.23 siang waktu Chicago.

After the previous administration failed to hold countries accountable for the deals @POTUS struck in his first term, Trump is fighting back and DELIVERING for American farmers!

Now China will:

? Buy AT LEAST 12 MILLION METRIC TONS in U.S. soybeans THIS year

? Buy AT LEAST…

— Secretary Brooke Rollins (@SecRollins) October 30, 2025