Maggie Eastland - Bloomberg News

Bloomberg, Pemerintah AS menjatuhkan sanksi pada lebih dari 20 perusahaan di China, Turki, dan Uni Emirat Arab, termasuk anak usaha dari perusahaan cip AS, dengan tuduhan mereka memberi dukungan ilegal kepada militer atau proksi Iran.

Departemen Perdagangan AS memasukkan dua anak perusahaan distributor cip AS, Arrow Electronics Inc, ke dalam daftar entitas yang diterbitkan di Federal Register pada Rabu karena memfasilitasi pembelian teknologi AS oleh proksi Iran. Jarang sekali perusahaan yang terdaftar di AS masuk dalam daftar hitam tersebut.

Juru bicara Arrow, John Hourigan mengatakan anak perusahaan tersebut beroperasi sepenuhnya sesuai dengan peraturan kontrol ekspor AS, dan perusahaannya sedang berdiskusi dengan Biro Keamanan dan Industri (BIS) Departemen Perdagangan mengenai daftar tersebut. Menurut daftar entitas terbaru, kedua unit ini masing-masing berlokasi di China dan Hong Kong.

Biro, yang bertanggung jawab atas kontrol ekspor, tersebut menambahkan 26 entitas dan tiga alamat ke dalam daftar perusahaan yang tidak boleh dijual oleh vendor AS tanpa persetujuan pemerintah. Perusahaan AS harus berasumsi bahwa permintaan ekspor ke entitas-entitas tersebut akan ditolak karena masalah keamanan nasional.