Sara Gharaibeh - Bloomberg News

Suriah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk mantan presiden Suriah Bashar Al-Assad, yang membuka jalan bagi distribusi perintah tersebut ke Interpol untuk memungkinkan tindakan internasional.

Surat perintah tersebut mengutip tuduhan termasuk pembunuhan berencana, penyiksaan yang menyebabkan kematian, dan perampasan kebebasan, didasarkan pada gugatan hukum yang diajukan oleh keluarga korban di provinsi selatan Deraa atas peristiwa yang terjadi pada November 2011.

Assad dan keluarganya melarikan diri ke Rusia pada bulan Desember setelah kelompok pemberontak menggulingkan pemerintahannya, menyusul 13 tahun perang saudara yang meletus dengan protes pro-demokrasi dan tindakan keras yang dilakukan oleh rezim Assad. 

Beberapa kekuatan asing terlibat dalam konflik tersebut, termasuk Rusia, Iran, AS, dan Turki.