Magdalena Del Valle - Bloomberg News

Bloomberg, Iran akan tetap menjadi bagian dari Nuclear Non-Proliferation Treaty (NPT), meski menghadapi ancaman kembalinya sanksi PBB dan tekanan dari sebagian anggota parlemen dalam negeri yang mendorong sikap lebih agresif.

“Kami tidak berniat keluar dari NPT,” ujar Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, kepada wartawan di sebuah hotel di Midtown, New York, pada Jumat (26/5).

Pernyataan tersebut menandai perubahan nada dari Juli lalu, ketika salah satu negosiator utama Iran menyebut bahwa opsi keluar dari perjanjian belum sepenuhnya ditutup.

Kekhawatiran sempat muncul setelah negara-negara Eropa memutuskan untuk kembali memberlakukan sanksi nuklir terhadap Iran. Sanksi itu sebelumnya telah dicabut berdasarkan kesepakatan nuklir 2015 antara Iran, Amerika Serikat, dan sejumlah negara lain. Para diplomat khawatir langkah tersebut akan mendorong Teheran menarik diri dari perjanjian internasional penting yang bertujuan mencegah penyebaran senjata nuklir.