Purbaya: Ekonom Didik Rachbini Harus Belajar Lagi
Terdapat banyak kritik saat Menkeu mengambil kebijakan penambahan likuiditas Rp200 triliun ke sistem perbankan melalui bank Himbara. Purbaya lantas menantang para pengkritiknya untuk belajar lagi dan tertuju pada Rektor Universitas Paramadina, Didik J Rachbini. Purbaya mengaku sudah berkonsultasi dengan ahli undang-undang Lambock V Nahattands dan ahli hukum di Kementerian Keuangan mengenai kebijakan penempatan anggaran Rp200 triliun itu. Dari hasil konsultasi, para ahli mengatakan tidak ada yang salah dengan kebijakan tersebut.
Ramalan Emas yang Terus Naik, Bisa Rp2,6 Juta
Sejumlah institusi pun memberi prediksi terbaru soal harga emas. Pertama adalah JPMorgan. Kenaikan harga emas sudah melampaui perkiraan JPMorgan sebelumnya yaitu US$ 3.500/troy ons (Rp 1,84 juta/gram). Oleh karena itu, JPMorgan pun memperbarui proyeksi mereka, bisa mencapai rata–rata US$ 3.675/troy ons (Rp 1,94 juta/gram) pada kuartal IV-2025. Pada kuartal II-2026, harga bisa bergerak ke arah US$ 4.000/troy ons (Rp 2,11/gram). Kedua adalah Goldman Sachs Group Inc. Bank yang berbasis di Amerika Serikat (AS) ini memperkirakan harga emas bisa reli ke hampir US$ 5.000/troy ons (Rp 2,63 juta/gram).
Komentar Bahlil soal SPBU Swasta PHK Efek BBM Kosong
Efek stok BBM kosong dan ancaman PHK pekerja yang viral, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyatakan badan usaha swasta tersebut swasta sebenarnya bisa mengatasi masalah gangguan stok tersebut dengan membeli BBM dari PT Pertamina (Persero).
Bahlil pun menyatakan arahan membeli BBM dari Pertamina dilakukan sebab pemerintah telah menambah kuota impor BBM SPBU swasta sebesar 10% dari total kuota tahun 2024.
(fik/wep)
