Bloomberg Technoz, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) menduga kandungan zat radioaktif yang ditemukan pada udang beku asal Indonesia karena bahan-bahan dalam proses pengawetan.

"Bisa jadi dari industri yang menggunakan bahan ini menjadi pengawet makanan. Ini masih asumsi, silakan negara melakukan investigasi bagaimana udang ini terkontaminasi dengan kandungan itu dianggap berbahaya," kata Manajer Kampanye Pesisir dan Pulau Pulau Kecil Walhi Burhanuddin pada Bloomberg Technoz, Kamis (21/8/2025).

Kata Burhanuddin, kejadian serupa juga pernah terjadi di daerah Serpong pada 2020. Saat itu ada temuan zat aktif berbahaya dalam udang beku yang diproduksi.

Sehingga, kata dia, ketika kejadian sama kembali ditemukan pada 2025 maka sudah seharusnya pemerintah melakukan investigasi mendalam guna mencari tahu masuknya zat tersebut.

"Ini berkaitan dengan kerusakan lingkungan, salah satunya masif pertambangan di pesisir pantai. Pemerintah perlu melakukan investigasi, apakah udang yang di ekspor itu terkontaminasi di bahan baku atau di rantai pasok," lanjutnya.