Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencatatkan pelemahan kinerja kuartalan sepanjang April–Juni 2025, meskipun secara semesteran laba bersih emiten tambang ini masih melesat signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.

Berdasarkan riset UOB Kay Hian, laba bersih BRMS pada kuartal II-2025 tercatat sebesar US$8,1 juta. Meskipun angka ini naik 56,7% secara tahunan (yoy), namun secara kuartalan (qoq) terkontraksi tajam sebesar 45,3% dari pencapaian kuartal sebelumnya.

"Penurunan ini disebabkan oleh berkurangnya volume produksi akibat penurunan kadar bijih emas (ore grade) menjadi 1,4 gram/ton dari sebelumnya 1,6 gram/ton di kuartal I-2025," tulis analis UOB Kay Hian Benyamin Mikael, dikutip Senin (4/8/2025).

Hal ini terjadi karena kegiatan pushback di tambang terbuka River Reef Poboya untuk membuka akses ke zona bijih baru, seiring menipisnya cadangan yang mudah diakses. Selain itu, kenaikan royalti turut menekan margin perusahaan.

Pendapatan BRMS pada kuartal II-2025 tercatat US$58 juta, turun 9,1% dibandingkan kuartal sebelumnya. Sementara itu, EBITDA turun 18,3% menjadi US$25 juta.