Bloomberg Technoz, Jakarta - Perubahan iklim semakin menunjukkan dampak nyata terhadap kesehatan planet, tak hanya melalui cuaca ekstrem, tapi juga melalui hilangnya keanekaragaman hayati dalam skala yang mengkhawatirkan. 

Menurut Planetary Guardians, pergeseran pola iklim dan cuaca yang kini terjadi di Indonesia merupakan sinyal dari krisis yang lebih besar, yakni terganggunya sistem kehidupan bumi secara keseluruhan.

Namun menurut para pegiat lingkungan yang tergabung dalam Planetary Guardians, perubahan iklim hanyalah satu dari banyak indikator yang mencerminkan kondisi kritis planet saat ini. Salah satu indikator yang adalah biodiversity collapse atau keruntuhan keanekaragaman hayati.

“Kita sebenarnya sedang kehilangan sangat banyak spesies yang bahkan belum sempat kita kenal,” ucap Farwiza Farhan di Jakarta, Selasa (29/7/2025)

Kerusakan hutan, baik di Indonesia maupun di wilayah lain seperti Amazon Basin dan Kongo Basin, menjadi faktor utama yang mempercepat hilangnya flora, fauna, dan funga (jamur) dari ekosistem dunia. Dari Aceh hingga Papua, pembukaan lahan, pembakaran hutan, dan perambahan kawasan konservasi menyebabkan ekosistem rusak secara masif, membuat banyak spesies punah bahkan sebelum sempat didokumentasikan oleh ilmu pengetahuan.