Bloomberg Technoz, Jakarta – Rencana pembatasan pembelian gas minyak cair atau liquified petroleum gas (LPG) 3 Kg bersubsidi hanya bagi penerima bansos dinilai dapat mengatasi kebocoran subsidi energi. Dengan catatan, basis data penerima bansos harus terverifikasi dan akurat.

Ekonom Universitas Andalas Syafruddin Karimi menilai kebijakan tersebut harus menjadi momentum untuk menegaskan bahwa subsidi merupakan hak masyarakat miskin, bukan fasilitas umum tanpa batas.

“Rencana pembatasan pembelian LPG 3 Kg berpotensi efektif mencegah kebocoran subsidi asalkan sistem pendataan dan verifikasi berjalan secara akurat,” kata Syafruddin, dihubungi Rabu (30/7/2025).

Meskipun begitu, Syafruddin menegaskan langkah tersebut tidak akan efektif jika akurasi data dan pengawasan yang dilakukan tak maksimal.

Dia menyarankan pemerintah memverifikasi ulang data penerima bansos yang terdaftar dalam Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).