Bloomberg Technoz, Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) bersiap membuka kembali transaksi short sell pada 26 September 2025, setelah sempat ditunda karena gejolak pasar.

Meski sistem dan aturan sudah siap, analis pasar menilai waktunya belum ideal. “Rencana membuka kembali short sell di bulan September adalah langkah yang cukup berani, tapi juga penuh risiko,” ujar Reydi Octa, Pengamat Pasar Modal Panin Sekuritas, Selasa (1/7/2025).

Menurut Reydi, kondisi pasar saat ini masih belum jelas arahnya dan cenderung mendatar. Tekanan dari faktor global seperti suku bunga tinggi, ketegangan geopolitik, dan perlambatan ekonomi dunia masih membayangi.

“Likuiditas pasar juga belum pulih, nilai transaksi harian masih rendah dibandingkan sebelum pandemi,” katanya.

Reydi juga menyoroti potensi dampak negatif dari kebijakan ini jika tidak dilakukan dengan hati-hati. Ia mengingatkan beberapa risiko yang bisa muncul.