Bloomberg Technoz, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melaporkan setidak sebanyak 14.000 penumpang maskapai pesawat terdampak akibat letusan Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa sore kemarin.

Estimasi tersebut disebabkan lantaran adanya penutupan sejumlah bandar udara atau Bandara, termasuk pembatalan penerbangan dan penjadwalan imbas erupsi yang dikhawatirkan akan membahayakan jalur penerbangan disekitar lokasi.

"Ada beberapa titik lokasi bandar udara dengan jumlah penumpang terdampak terbesar yaitu Denpasar 10.560 penumpang, Labuan Bajo 2.166 penumpang,  Lombok 772 penumpang dan Maumere  451 penumpang," ujar Cecep dalam keterangan resminya, Rabu (18/6/2025).

Adapun, Denpasar melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai, berasal dari total 12 jadwal penerbangan Internasional dari Singapura, Melbourne (2), Brisbane (2), Adelaide (1), Sydney (1), Pudong (1), Auckland (1), dan Delhi (1).  

Kemudian, ada juga yang berasal dari penutupan sebanyak 3 Bandara yakni; Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere hingga 19 Juni 2025 pukul 06.00 WITA, Bandara Soa di Bajawa hingga 18 Juni 2025 17.00 WITA dan Haji Hasan Aroeboesman, Ende hingga 19 Juni 2025 07.00 WITA.