Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah bersiap melanjutkan pergerakan stabil dengan peluang penguatan yang terbuka, seiring tren pelemahan dolar Amerika di pasar global yang makin jauh.

Pergerakan rupiah yang cenderung stabil hari ini ketika Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia hari kedua digelar dan akan berujung pada pengumuman hasil pertemuan, termasuk yang ditunggu adalah keputusan suku bunga acuan BI rate.

Konsensus pasar yang dihimpun Bloomberg sampai pagi ini masih memperkirakan Perry Warjiyo dan kolega akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 5,50%, untuk memberi dorongan pertumbuhan ekonomi yang terancam resesi teknikal. 

Stabilitas rupiah yang sudah tercapai sebulan terakhir, dengan penguatan 2,74% dari posisi RDG April dinilai dapat memberikan kepercayaan diri pada Dewan Gubernur untuk melanjutkan pelonggaran moneter.

Indeks dolar AS terpelanting di bawah 100 lagi, pertama kali setelah sembilan hari bertahan di atas level tersebut. Pelemahan dolar AS menyusul sentimen pasar global yang dibayangi oleh peningkatan tensi konflik antara Israel versus Iran. Perkembangan geopolitik itu menaikkan harga minyak dunia.