Bloomberg Technoz, Jakarta - Serangan jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Sayangnya, banyak orang tidak menyadari bahwa tubuh sebenarnya memberikan peringatan dini berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan sebelum serangan terjadi. Sebuah penelitian pada tahun 2003 menemukan bahwa sebagian besar wanita mengalami gejala tertentu jauh sebelum serangan jantung, namun sering mengabaikannya.

Memahami tanda-tanda ini dapat membantu dalam deteksi dini dan intervensi medis tepat waktu, sehingga risiko serangan jantung dapat diminimalkan. Berikut adalah enam gejala serangan jantung yang bisa muncul jauh sebelum serangan terjadi.

1. Kelelahan yang Tidak Biasa dan Berkepanjangan

Jika Anda merasa lelah meskipun sudah beristirahat cukup, ini bisa menjadi tanda awal serangan jantung. Kelelahan ekstrem yang tidak terkait dengan aktivitas fisik berat sering kali terjadi karena aliran darah ke jantung terganggu. Ketika jantung tidak dapat memompa darah secara efisien, tubuh akan mengalihkan energi ke fungsi-fungsi vital, yang menyebabkan rasa lelah dan kelemahan yang tidak wajar.

2. Ketidaknyamanan di Dada Seperti Tertekan atau Berat

Nyeri atau ketidaknyamanan di dada adalah salah satu gejala klasik serangan jantung. Namun, tidak semua orang mengalami nyeri dada yang tajam. Beberapa orang hanya merasakan tekanan ringan atau sensasi berat di area dada yang datang dan pergi. Jika Anda sering mengalami sensasi ini, terutama saat beristirahat atau beraktivitas ringan, segera konsultasikan dengan dokter.

3. Rasa Cemas Berlebihan Tanpa Sebab Jelas

Merasa gelisah atau cemas tanpa alasan yang jelas bisa menjadi pertanda serangan jantung yang akan datang. Beberapa orang yang mengalami serangan jantung melaporkan adanya perasaan takut yang intens atau firasat buruk sebelum kejadian. Serangan panik yang disertai dengan nyeri dada atau sesak napas juga dapat menjadi tanda bahaya yang tidak boleh diabaikan.

4. Gangguan Tidur dan Sering Terbangun di Malam Hari