Logo Bloomberg Technoz

“Krisis perbankan belum sepenuhnya selesai meskipun bank sentral menggunakan instrumen makroprudensial seperti swap line untuk mengatasi stabilitas keuangan sembari mengambil kebijakan menurunkan inflasi,” ujar Min Dai dan Gek Teng Khoo, strategist Morgan Stanley dalam catatan seperti dilansir Bloomberg News, Selasa (21/3/2023).

Fed dalam posisi yang sulit karena mengerek bunga acuan lebih lanjut bisa membawa inflasi lebih terkendali akan tetapi memunculkan risiko bagi sektor perbankan yang saat ini sudah berada di dalam tekanan.

“Tidak menaikkan bunga akan memberi kesan pada pasar bahwa bank sentral mungkin mengetahui sesuatu yang tidak diketahui oleh pasar,” jelas mereka.

Dolar AS juga didukung oleh euro yang saat ini terbebani penurunan nilai obligasi Credit Suisse AT1 yang menimbulkan kekhawatiran tentang status jenis obligasi tersebut dalam sistem perbankan Eropa.

Secara teknikal, pairing USDIDR berpotensi melemah hari ini (Divisi Riset Bloomberg Technoz)

Analisis teknikal Divisi Riset Bloomberg Technoz memperlihatkan pairing USD/IDR masih ada potensi melemah. Saat ini pergerakannya terbatas di antara area sideways Rp 15.310/US$ - Rp 15.430/US$. 

- Dengan asistensi Muhammad Julian Fadli dan laporan Matthew Burgess - Bloomberg News

(rui/aji)

No more pages