Fasilitas itu, sekitar 1.200 kilometer (745 mil) di sebelah timur Kyiv, memiliki kapasitas desain sebesar 8,5 juta barel per tahun, atau sekitar 170.000 barel per hari. Kilang tersebut telah beberapa kali menjadi target sepanjang tahun ini.
Rosneft, pemilik kilang Syzran, tidak segera menanggapi pesan WhatsApp yang meminta komentar di luar jam kerja.
Militer Ukraina juga mengonfirmasi serangan pada akhir pekan Natal terhadap kilang Lukoil di Volgograd, salah satu yang terbesar di Rusia, dengan mengatakan serangan tersebut merusak pipa produk minyak dan mesin yang terlibat dalam proses produksi.
Lukoil tidak segera menanggapi permintaan komentar melalui email, dan Bloomberg tidak dapat memverifikasi serangan tersebut.
Secara terpisah, pada Minggu, pasukan Kyiv menyerang sejumlah objek militer di wilayah Crimea yang diduduki, serta di wilayah Luhansk dan Donetsk, kata Staf Umum.
Serangan-serangan tersebut terjadi setelah rentetan serangan drone dan rudal pada Sabtu terhadap Kyiv, yang menewaskan satu orang dan melukai puluhan lainnya, serta menyebabkan ribuan warga sipil kehilangan pasokan listrik, air, dan pemanas di tengah suhu yang membekukan.
(bbn)
