Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI kembali mengimbau seluruh nasabah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai modus penipuan digital, termasuk penyebaran ucapan Selamat Natal palsu yang kerap marak menjelang perayaan Natal.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengatakan bahwa pada periode akhir tahun, pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan momentum hari besar keagamaan untuk melancarkan aksinya. Sasaran penipuan biasanya menyasar nasabah melalui pesan singkat, media sosial, hingga aplikasi percakapan.

“Menjelang Hari Raya Natal, kami mengingatkan nasabah untuk lebih waspada terhadap modus penipuan yang mengatasnamakan ucapan Selamat Natal, khususnya yang disertai tautan atau file mencurigakan,” ujar Okki dalam keterangan resmi.

Ia menjelaskan, salah satu modus yang sering digunakan adalah pengiriman pesan ucapan Natal yang disertai file atau tautan berupa aplikasi hadiah palsu dengan format APK. Aplikasi tersebut mengandung malware yang dapat merekam data pribadi nasabah apabila diunduh dan digunakan.

“Jika nasabah mengunduh aplikasi tersebut atau mengisi data pribadi di dalamnya, pelaku dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk mengakses rekening dan mencuri saldo nasabah,” jelasnya.

BNI pun mengimbau nasabah agar tidak sembarangan mengklik tautan atau mengunduh file dari sumber yang tidak dikenal, serta selalu memverifikasi keaslian pesan yang diterima. Selain itu, nasabah diminta untuk tidak pernah membagikan data rahasia perbankan kepada pihak mana pun, termasuk nomor kartu, CVV/CVC, PIN, maupun One Time Password (OTP).

“Pastikan perangkat dilengkapi antivirus, sistem selalu diperbarui, dan gunakan hanya aplikasi resmi yang diunduh melalui platform terpercaya,” tambah Okki.

Lebih lanjut, Okki mengajak seluruh nasabah untuk tetap cerdas dan waspada dalam bertransaksi digital, khususnya di tengah meningkatnya aktivitas digital menjelang akhir tahun. “Jangan asal klik. Mari bersama menjaga keamanan data dan transaksi perbankan. Selamat Hari Raya Natal bagi yang merayakan,” tutupnya.

Dengan meningkatkan kewaspadaan bersama, BNI berharap seluruh nasabah dapat terhindar dari risiko kejahatan siber dan tetap bertransaksi secara aman, nyaman, serta bertanggung jawab.