Dengan citra 3D yang menakjubkan dan rilis di bulan Desember tepat saat anak-anak libur sekolah, film-film Avatar cenderung menarik penonton selama berminggu-minggu. Dua film pertama masing-masing menghasilkan lebih dari US$2 miliar di bioskop dan menempati peringkat pertama dan ketiga di antara film-film terlaris sepanjang masa.
Namun, pembuatan dan pemasarannya tidak murah. Dan karena dirilis hanya dua minggu sebelum akhir kuartal, Avatar terbaru akan menyebabkan kekurangan pendapatan operasional sebesar US$400 juta di studio pada periode saat ini, kata Disney pada bulan November, sebelum pendapatan lebih banyak masuk tahun depan.
Film ketiga dalam franchise yang dibuat oleh sutradara James Cameron, Fire and Ash, menampilkan aktor Sam Worthington dan Zoe Saldana yang kembali memerankan Jake Sully dan Neytiri saat mereka menghadapi ancaman baru dari Ash People, suku Na’vi yang kejam di planet fiksi Pandora, yang kaya akan mineral yang ingin ditambang manusia.
Disney memperoleh hak cipta Avatar sebagai bagian dari akuisisi 20th Century Fox senilai US$71,3 miliar pada tahun 2019. Disney telah mengoperasikan wahana bertema Avatar di taman Animal Kingdom di Florida dan berencana untuk membangun wahana lain di California.
Fire and Ash menutup tahun yang kuat bagi bisnis film Disney dengan Lilo & Stitch dan Zootopia 2 yang masing-masing menghasilkan lebih dari US$1 miliar di box office global. Dirilis pada bulan November, Zootopia 2 melampaui angka tersebut lebih cepat daripada film animasi lainnya dalam sejarah Hollywood.
(bbn)
