Masa Depan Versace
Pewaris Prada, Lorenzo Bertelli, akan memimpin fase berikutnya Versace sebagai ketua eksekutif, selain perannya sebagai direktur pemasaran grup dan kepala keberlanjutan.
Putra dari direktur kreatif bersama Miuccia Prada dan ketua lama Prada Group, Patrizio Bertelli, itu mengatakan bahwa ia tidak berharap untuk melakukan perubahan eksekutif secara cepat di Versace, meskipun ia juga mencatat bahwa perusahaan tersebut — yang termasuk dalam 10 merek paling dikenal di dunia — telah lama berkinerja kurang optimal di pasar.
Prada menegaskan bahwa merek Versace yang berusia 47 tahun memiliki “potensi pertumbuhan signifikan yang belum tergarap.”
Daya tarik kesepakatan ini adalah bahwa ia menggabungkan “Prada yang minimalis dengan Versace yang maksimalis,” kata Luca Solca, direktur pelaksana untuk sektor barang mewah di firma riset Sanford C. Bernstein, yang berarti kedua merek tersebut tidak bersaing untuk pelanggan yang sama.
Versace sudah “lama melewati masa jayanya,” kata Solca. “
Tantangan sekaligus peluangnya adalah membuatnya relevan kembali… Mereka harus menciptakan sesuatu yang akan membuat merek ini kembali menarik, diinginkan, dan memikat.”
Versace sudah mulai melakukan peluncuran ulang kreatif di bawah desainer barunya, Dario Vitale, yang menampilkan koleksi perdananya selama Milan Fashion Week pada bulan September. Ia sebelumnya adalah kepala desain di Miu Miu, tetapi kepindahannya ke Versace tidak terkait dengan kesepakatan Prada, kata para eksekutif.
Peragaan busananya mendapat ulasan beragam, tetapi koleksinya — sebuah interpretasi penuh warna dan terbuka dari gaya tahun 1980-an — mendapat respons baik dari para pembeli. “Saya pikir ini tampaknya menjadi langkah awal yang menjanjikan,” kata Solca.
(spt)
