Bloomberg Technoz, Jakarta - Personal Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia diterjunkan untuk mengevakuasi korban terdampak bencana di Aceh, Sumatra Utara dan Sumatra Barat. Namun, salah satu personel TNI dinyatakan gugur dalam upaya evakuasi tersebut. 

Dia adalah Pelda Yudi Gunardi, anggota Subdenpom XX/5 Padang Panjang, yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah beberapa hari dinyatakan hilang saat menjalankan tugas kemanusiaan membantu evakuasi korban banjir dan longsor di wilayah Jembatan Kembar, Padang Panjang, Sumatera Barat.

"Almarhum sebelumnya dilaporkan hilang kontak ketika tengah melaksanakan evakuasi longsor. Pada saat proses evakuasi berlangsung, terjadi longsor susulan yang mengakibatkan almarhum tertimbun material tebing dan terseret arus lumpur, sehingga upaya pencarian menjadi sangat menantang bagi unsur gabungan di lapangan," sebagaimana termaktub dalam akun Instagram @puspentni, dikutip Selasa (2/12/2025). 

Dia ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Senin (1/12/2025). Jenazah kemudian dibawa ke RST dr. Reksodiwiryo untuk disemayamkan sebelum diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir di Dusun Sawo Ill, Desa Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatra Utara.

Di sisi lain, akses yang terputus turut berdampak pada proses pemberian bantuan. Salah satunya jembatan penghubung antar-desa di Desa Ceubrek yang terputus akibat derasnya banjir dan membuat akses warga lumpuh total. Sayangnya, material banjir berupa kayu, lumpur, dan bebatuan menutupi alur sungai sehingga penyeberangan menjadi berbahaya. Dengan demikian, pasukan TNI dari Kodim 0111/Bireuen memprioritaskan kelompok rentan seperti anak-anak, lansia, dan perempuan untuk menyeberang dengan aman.