Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menilai bahwa peluang rerating saham dalam 12 hingga 18 bulan ke depan akan sangat ditentukan oleh keberhasilan perseroan mengeksekusi strategi diversifikasi menuju mineral.

Direktur BUMI Maringan Ido Hutabarat, dalam paparan publik dan sesi tanya jawab manajemen BUMI bersama para investor, menyampaikan bahwa transformasi BUMI menuju portofolio non-batu bara menjadi faktor utama yang dapat menggerakkan minat pasar.

“Eksekusi diversifikasi bisnis non-batu bara akan menjadi sinyal kuat bagi pasar bahwa transformasi perseroan sedang berjalan efektif,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa penguatan fundamental keuangan serta dinamika eksternal seperti pergerakan harga komoditas dan perubahan kebijakan juga berpotensi menjadi katalis untuk rerating saham.

Direktur Christopher Fong menjelaskan bahwa kinerja operasional dan keuangan pada 2026 diperkirakan bergerak sejajar dengan capaian tahun ini. Ia menyampaikan bahwa dari sisi volume penjualan, proyeksinya relatif tidak berubah. “Basis kita 53,5 juta ton, kemudian Arutmin di angka 22 sampai 23 juta ton. Jadi total antara 77 juta sampai 78 juta ton di tahun 2026,” kata Christopher.