Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menegaskan pertumbuhan ekonomi yang tinggi mengharuskan adanya transformasi industri di sektor riil. 

Hal itu disampaikan Perry dalam pidato acara Pertemuan Tahunan Bank Indonesia bertajuk 'Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan', di Jakarta, Jumat (28/11/2025) malam.

Pernyataan tersebut diungkapkan tak lama setelah Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyinggung bahwa kebijakan moneter yang dikelola BI masih belum optimal membantu pemulihan ekonomi nasional yang melambat dalam delapan bulan pertama tahun ini.

"Pertumbuhan yang tinggi mengharuskan transformasi sektor riil. Kebijakan industrial dan struktural ditempuh. Meningkatkan modal, tenaga kerja, dan produktivitas," ujar Perry dalam pidatonya, Jumat (28/11/2025).

Menurut Perry perlu ada kebijakan industrial untuk hilirisasi sumber daya alam (SDA) unggulan dan penguatan industri manufaktur prioritas. Misalnya, hilirisasi nikel, tembaga, bauksit, timah, tanah jarang, kelapa sawit, kelapa, dan rumput laut.