Bloomberg Technoz, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengajak pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang terkait dengan sektor keuangan untuk bersinergi pada lima area penting demi menjaga stabilitas ekonomi nasional. 

Hal ini disampaikan Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia 2025 yang bertema: 'Tangguh dan Mandiri: Sinergi Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Lebih Tinggi dan Berdaya Tahan' di Jakarta, Jumat (28/11/2025).

"Ke depan, mari kita semakin perkuat sinergi. Transformasi struktur ekonomi nasional untuk pertumbuhan lebih tinggi dan berdaya tahan. Berbasis sumber daya alam dan ekonomi kerakyatan. Bersatu kita tangguh dan mandiri," ujar Perry dalam pidatonya.

Dia memaparkan seluruh pihak perlu melakukan sinergi dalam lima area penting. Pertama, memperkuat stabilitas dan mendorong permintaan. Kedua, hilirisasi, industrialisasi, dan ekonomi kerakyatan. Ketiga, meningkatkan pembiayaan dan pasar keuangan. Keempat, akselerasi ekonomi keuangan digital nasional. Kelima, kerja sama investasi dan perdagangan internasional.

"Kita bersyukur ekonomi nasional berdaya tahan. Dari rentetan gejolak global, stabilitas terjaga, pertumbuhan relatif tinggi. Kuncinya hanya satu: Sinergi," tegas dia.