Dengan sinergi, lanjut dia, maka kinerja ekonomi Indonesia pada 2026 dan 2027 akan lebih baik. Indikatornya, pertumbuhan ekonomi lebih tinggi, konsumsi dan investasi meningkat. Kemudian, ekspor cukup baik di tengah perlambatan ekonomi dunia. Selain itu, inflasi terkendali dalam sasaran.

"Konsistensi kebijakan moneter, fiskal, dan sinergi ketahanan pangan nasional," kata dia.

Selain itu, dia juga berkomitmen menjaga nilai tukar rupiah dan menjaga fundamental dengan baik.

"Stabilitas eksternal terjaga, neraca pembayaran sehat. cadangan devisa cukup. Pertumbuhan kredit meningkat, stabilitas sistem keuangan terjaga, ekonomi-keuangan digital pesat, e-commerce, digital banking, uang elektronik tumbuh tinggi," papar dia.

(lav)